Jokowi: Yang Kaya Bisa Dapat Kartu Sehat, Jika Tidak Malu

Jokowi: Yang Kaya Bisa Dapat Kartu Sehat, Jika Tidak Malu

\"\"Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akhirnya secara resmi meluncurkan Kartu Jakarta Sehat. Untuk tahap pertama, Jokowi, sapaan akrab Joko Widodo membagikan sekitar 3.000 Kartu Jakarta Sehat di Kelurahan Pademangantimur, Jakarta Utara dan Kelurahan Tambora, Jakarta Barat. Nantinya, Jokowi juga akan membagikannya di empat kelurahan lainnya. Total, akan ada sekitar 4,5 Kartu Jakarta Sehat yang akan dibagikan. Saat membagikan Kartu Jakarta Sehat di Kelurahan Pademangan, Jl Pademangan 7 Raya Gang C RT 10/10, Pademangantimur, Jokowi langsung disambut antusias warga yang telah menanti kehadirannya sejak pagi hari. Tanpa sungkan, Jokowi pun langsung menyambut setiap uluran tangan warga yang menyambut kedatangannya. Dikatakan Jokowi, Kartu Jakarta Sehat ini tidak hanya diberikan pada keluarga miskin saja melainkan akan diberikan juga kepada seluruh warga DKI yang membutuhkannya. Termasuk mereka yang mampu, jika bersedia dirawat di ruang kelas tiga. Di Kelurahan Pademangan, Jokowi yang didampingi oleh Walikota Jakarta Utara, Bambang Sugiyono dan Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dien Emmawati, secara simbolis menyerahkan kartu tersebut kepada 50 warga si RW 10. ’’Ini pembagian kartu yang pertama. Semoga nantinya seluruh warga yang berobat ke puskesmas dan 88 rumah sakit di Jakarta tidak diipungut biaya lagi. Pembagian kartu ini jangkanya masih lama sekali. Semuanya akan dapat, tidak ada yang tidak dapat. Yang kaya raya kalau ingin dapat juga juga bisa, kalau tidak malu,’’ ujar Jokowi, di sela-sela pembagian Karta Jakarta Sehat. Disebutkan Jokowi, akan ada sekitar 4,5 juta Kartu Jakarta Sehat yang akan dibagikan Pemprov DKI bagi warganya. Dengan kartu ini, nantinya seluruh warga Jakarta akan mendapatkan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan gratis di puskesmas dan rumah sakit yang bekerjasama dengan Pemprov DKI. Dikatakan Jokowi, Kartu Jakarta Sehat dilengkapi kode batang atau barcode. Kartu tersebut juga dapat menunjukkan rekam medis si pemiliknya. Kartu ini juga terkoneksi dengan puskesmas, rumah sakit dan Dinas Kesehatan DKI. Dirinya berharap, dengan sistem ini akan berdampak pada pola pelayanan kesehatan masyarakat yang lebih maksimal lagi. Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dien Emmawati menambahkan, pembagian kartu sehat dilakukan secara bertahap. Dari total 4,5 juta lembar, akan terlebih dahulu dibagikan sebanyak 3.000 lembar Kartu Jakarta Sehat untuk tahap pertama. \"Hari ini dibagikan di dua kelurahan dulu yakni Pademangantimur dan Tambora. Empat kelurahan lainnya yakni Manggarai, Tanahtinggi, Bukitduri dan Marunda juga dibagikan,\" katanya. Pihaknya, kata Dien, memprioritaskan wilayah-wilayah padat penduduk untuk pembagian Kartu Jakarta Sehat. Terlebih bagi pemukiman kumuh dan banyak persoalan mengenai surat keterangan tidak mampu (SKTM). Ditambahkan Dien, dengan diberlakukannya Kartu Jakarta Sehat, program ini pun berlaku di seluruh wilayah DKI Jakarta. \"Dengan peluncuran Kartu Jakarta Sehat ini secara otomatis program layanan kesehatan ini diberlakukan di DKI. Warga yang belum mendapatkan kartu tersebut, cukup menunjukkan KTP DKI-nya pada petugas, dengan catatan mereka mau dirawat di ruang kelas 3,\" kata Dien. Sekadar diketahui, di Kelurahan Pademangantimur ini tercatat ada 497 warga yang berhak menerima Kartu Jakarta Sehat. (rul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: